Polisi Selidiki SMS Korban & Nomor Asing
Kasus pembantaian ibu dan anak di Garut, Jabar, sedikit terkuak. Ada SMS korban dengan nomor asing. Soal kehamilan, protes, dan permintaan tanggung jawab. Polisi tengah menelusuri isi SMS tersebut.
"Kami menduga SMS itu berkaitan dengan kasus ini," kata Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana ketika dihubungi wartawan, Selasa (12/2/2013).
Ibu dan anak, Onah (39) yang sedang hamil dan Shinta Mustika (19), ditemukan bersimbah darah di sebuah kebun di Kampung Panagan Karikil, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Garut, Senin (11/2/2013) sore. Kedua warga warga Kampung Saroja, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut itu kehabisan darah karena luka tusukan benda tajam.
Di lokasi kejadian, ada sepeda motor dan sebuah HP. Selain memeriksa beberapa barang bukti, polisi juga meminta keterangan saksi-saksi. Warga mengaku sempat melihat pelaku dan korban melintas dengan menggunakan sepeda motor.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi," jelas Umar.
Kedua korban mengalami luka tusukan benda tajam di sekujur tubuh. Leher, dada atas, pundak dan tangan. Polisi masih menyelidiki senjata tajam yang kemungkinan digunakan pelaku.
Korban dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk diautopsi. Berdasarkan pemeriksaan medis, Onah diperkirakan hamil 8 bulan.
Tidak ada komentar: